Suzuki RGR 150
Suzuki RGR 150 Inilah sport terbaik Suzuki yang pernah di produksi pada tahun 1990 an, kehadiranya pada saat itu sangat di minati bagi anak muda yang gila akan motor sport, walaupun bensin sedikit boros,Bermesin 150cc, 2 tak menggunakan suspensi monoshock, menggunakan pendingin udara yang pada saat itu mungkin sudah cukup karna jalanan dulu belum se padat sekarang, kalo sekarang di bawa ke kota kepanasan barangkali ya,, wkwkwkw serta menggunakan fairing penuh (awalnya menggunakan half fairing) menjadi motor sport nomor dua setelah Honda NSR 150 produksi PT Federal Motor. RGR juga sukses diajang Road Race, sebelum dominasinya di rusak oleh kehadiran Kawasaki. Tidak masalah sejak tahun 1991 bisa dibilang inilah Sport bike murni keluaran Suzuki.
Honda NSR 150 R
Di produksi sekitar pertengahan tahun 1990 an, inilah Motor sport yang berteknologi pada saat itu, mesin 150cc, 2 tak, berpendingin air, RC-valve salah satu keunggulan nya, bersuspensi monoshock double cakram, pada tahun 2000 rengkarnasi menjadi NSR 150 RR yang di produksi di Thailand, kenapa AHM tidak memproduksinya? karna sibuk dengan bebeknya pada masa itu, peminatnya cukup banyak, pada tahun sekitar 2002 renkarnasi lagi menjadi NSR 150 SP,
Yamaha TZM 150
Nah sekarang kita lihat Yamaha flashback 10 tahun kebelakang. Yamaha TZM sendiri hadir di tanah air sebagai produk uji coba pada akhir 1997. Saat itu motor ini dibandrol Rp 19.000.000an (kalo nggak salah) nah saat itu pesaing sekelas motor ini adalah Honda NSR 150 SP Repsol. Bedanya TZM hadir langsung melalui ATPM, NSR 150SP tidak. Pasalnya saat itu federal motor (kini AHM) mengandalkan NSR 150R dengan velg Sw. Saat itu TZM tampil begitu menonjol melalui fairing besar, velg CW, sasis deltabox plus teknologi YPVS menjadi motor sport yang paling superior. Bahkan menjadi andalan H.Momo Harmono diajang road race.
Dashboard Yamaha TZM 150. Teknologi TZM jauh lebih superior ketimbang Ninja 150 R apalagi RGR 150
Great Bike, Wrong Time …
Saat itu Federal Motor (AHM) mengandalkan NSR 150 R, Kawasaki dengan Ninja 150, Suzuki dengan RGR 150. Sedangkan Yamaha masih tertatih tatih menggandalkan yamaha RZR 135 yang berbasis RXZ. Jangankan menggunakan radiator atau dobel cakram, monoshock pun belum! Kehadiran TZM 150 sebenarnya merupakan pukulan bagi motor sport lainya. Segala teknologi motor sport saat ini seperti sasis Deltabox, Cakram ganda, Radiator hingga teknologi YPVS (belum injeksi tentunya) baru bisa disaingi oleh Suzuki FXR itupun pada tahun 2000. Nah sayangnya segudang teknologi canggih tersebut hadir di saat yang salah. Pasalnya disaat itu Indonesia baru saja didera krismon dan krispol (politik) motor seharga 19 juta rupiah merupakan harga yang mahal, apalagi bila dibandingkan dengan kawasaki Ninja 150R. Apalagi konsep TZM yang benar benar “real sport” masih sulit diterima masyarakat. Alhasil TZM 150 menjadi right bike in the wrong time
dari masa saya remaja, hingga saat ini.saya sudah memegang berbagai motor all type sport 150cc. saya tidak mau munafik ataupun memungkiri. saya mengakui bahwa produk yamaha ini....TZM tentunya, memang benar2 the real sport.tenaga yg dihasilkan benar2 GILA.....!!!.
BalasHapusIya Bagus sekali postnya, Melihat TZM saya sangat tertarik Gan,jarang sekali melihat Motor ini di jalan raya. jadi kepincut Gan!! :)
Hapus